HRMlblCMFqqInfU78c3NMJxDetM02ycHTU9BqBl9

Dalihan Na Tolu, Filsafah Kehidupan Orang Batak Toba yang Masih Dipertahankan Sampai Saat Ini

Filsafah Kehidupan Orang Batak Toba Dalihan Na Tolu
Source: wikipedia.org

duniawanita.my.id - "Somba marhula-hula, manat mardongan tubu, elek hita marboru" merupakan penggalan lirik lagu dari daerah Batak khususnya Batak Toba yang menceritakan tiga pilar penting filsafah orang-orang dari suku Batak Toba dalam menjalani kehidupan. Apa saja ketiga pilar tersebut dan apa artinya? Yuk mari kita bahas.

Dalihan Na Tolu secara sederhana dapat kita artikan sebagai sistem kekerabatan yang mengatur hubungan-hubungan kekeluargaan dalam adat Batak Toba dimana biasanya hubungan ini akan terjalin ketika dilangsungkannya sebuah pernikahan.

Arti Dalihan Na Tolu

Jika kita mengartikan secara langsung maka Dalihan Na Tolu berarti sebuah tungku yang terbuat dari batu (dalihan) sebanyak tiga buah batu (na tolu). Dulunya ketiga dalihan ini digunakan untuk tempat tungku tempat memasak di atasnya yang mana nantinya di dalam tungku ini akan diisi oleh soban (kayu bakar) sebagai sumber api untuk memasaknya.

Ketiga batu yang digunakan haruslah tertancap kokoh ke dalam tanah dan memiliki ukuran yang seimbang agar makanan yang sedang dimasak di atasnya tidak mudah tumpah. Hal inilah yang bisa kita artikan bahwa kekerabatan dalam suku Batak Toba ini haruslah saling menopang dan saling mendukung sehingga tidak mudah digoyahkan oleh apapun dalam kehidupan sehari-harinya.

Filsafah Kehidupan Orang Batak: Dalihan Na Tolu

1. Somba Marhula-hula

Hula-hula dalam adat suku Batak merupakan keluarga laki-laki dari pihak istri atau ibu. Hula-hula ini juga menempati posisi yang paling dihormati dalam adat-istiadat Batak. Jika diterjemahkan secara langsung, kata "somba" memang memiliki arti sembah / menyembah. Namun dalam konteks ini somba diartikan sebagai perilaku yang menghormati kelompok hula-hula karena seringkali hula-hula dianggap sebagai sumber datangnya berkat.

2. Manat Mardongan Tubu

Dongan tubu merupakan kelompok masyarakat yang termasuk ke dalam satu rumpun marga atau yang lebih dikenal sebagai teman satu marga. Manat mardongan tubu dapat kita artikan sebagai menjaga hubungan persaudaraan dengan orang-orang yang satu marga dengan kita agar nantinya kelak kita bisa saling tolong menolong dan saling terhindar dari perselisihan.

3. Elek Marboru

Boru merupakan kelompok orang dari saudari perempuan kita, pihak marga suaminya, maupun keluarga perempuan dari marga kita. Dalam adat suku Batak perempuan biasanya akan berperan sebagai parhobas (pelayan) dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam acara-acara adat tanpa memandang apa dan bagaimana status sosial maupun pekerjaan dari perempuan tersebut. Meskipun bertindak sebagai pelayan, kita harus tetap menyayanginya dan mengasihinya dengan tulus dengan cara mangelek (membujuknya) supaya kita tetap mendapatkan pasu-pasu (berkat).

Adapun ketiga dalihan na tolu di atas tidak ditujukan untuk tujuan pengkastaan, pembeda-bedaan, dan sebagainya karena setiap orang Batak pastinya akan pernah berada pada setiap posisi yang ada di atas. Terkadang dalam sebuah acara adat, orang tersebut pastinya akan pernah menempati posisi sebagai Hula-hula, posisi Dongan Tubu, dan ada juga saatnya menjadi Boru.

Adat Batak tidak pernah memandang seseorang tersebut dari status sosialnya, pekerjaannya, ataupun kekayaannya karena ketika sudah berada dalam sebuah acara adat, semua status sosial, pekerjaan, harta dan sebagainya itu akan tidak dipandang lagi karena semuanya dianggap sama sesuai dengan posisinya masing-masing dalam acara adat tersebut.

Sebagai penutup tentunya dengan adanya filsafah Dalihan Na Tolu ini diharapkan dalam kehidupan maupun kekeluargaan orang Batak hendaknya saling tolong menolong dan saling menjaga kerukunan satu sama lain seperti ketiga batu tungku tersebut yang saling mendukung satu sama lain dan tidak akan bisa digunakan apabila salah satu batunya rusak ataupun hilang.

Related Posts
Fandi Presly Simamora
Lecturer, code lover, technology enthusiast, enjoys sharing various things through writing, and of course, just a regular human being. Hello world :)

Related Posts

Posting Komentar